1U Radio IP MESH yang Dibawa Kendaraan 4W MIMO 4G GPS/BD PPT WiFi AES256 Enkripsi dengan Input HDMI

1U Radio IP MESH yang Dibawa Kendaraan 4W MIMO 4G GPS/BD PPT WiFi AES256 Enkripsi dengan Input HDMI

pengantar

MANET3307 adalah relay MESH rak 1U yang kokoh yang mengintegrasikan 4G, GPS/BD, PTT, dan WiFi.Ini mendukung input HDMI dan LAN.Ini dapat diterapkan pada beberapa skenario seperti relai titik tetap atau untuk dipasang pada kendaraan yang bergerak, kapal atau kapal tak berawak, dll.

Fitur

Desain pemasangan rak 1U

Mendukung jaringan 4G

Mendukung input LAN dan HDMI

Mendukung WiFi dan GPS/BD

Mendukung interkom suara

Bandwidth tinggi hingga 82Mbps

Transmisi data transparan dupleks IP penuh

Jaringan fleksibel dan penyebaran cepat

Pengoperasian dan pemeliharaan yang mudah

Spesifikasi

Ukuran

Panel depan

Tombol tekan daya

Indikator sinyal MESH

Slot kartu SIM mikro

Masukan mikrofon - LEMO 7-pin

Masukan LAN

Panel belakang

Antarmuka antena MESH 1 – NF

Antarmuka antena MESH 2 – NF

Antarmuka antena GPS

Antarmuka antena 4G

Antarmuka masukan HDMI

Antarmuka antena WIFI

Masukan LAN

Masukan DC – 12V

Masukan AC – 220V

Skenario Aplikasi

Diagram Topologi

Tipe Bintang


Jenis Jaring


Jenis Acak

Sistem MANET adalah sekelompok perangkat bergerak (atau tidak bergerak sementara) yang perlu menyediakan kemampuan untuk mengalirkan suara, data, dan video antara pasangan perangkat yang menggunakan perangkat lain sebagai relai untuk menghindari kebutuhan infrastruktur.
Ada banyak teknik yang digunakan untuk memberikan kemampuan MANET yang kuat, termasuk yang berikut:

Pembentukan Diri / Penyembuhan Diriadalah karakteristik penting dari sistem MANET.Dalam jaringan mesh yang sebenarnya, radio dapat bergabung atau meninggalkan jaringan kapan saja, dan jaringan akan terus menyesuaikan topologinya saat node bergerak dalam kaitannya satu sama lain.Ini menyiratkan arsitektur terdesentralisasi di mana tidak ada radio hub "master" pusat yang diperlukan untuk mengelola kontrol jaringan, dan komunikasi akan terus bertahan bahkan ketika satu atau lebih node hilang.

Adaptasi Tautanadalah kemampuan setiap radio untuk mengonfigurasi parameter transmisinya secara optimal (konstelasi, pengkodean FEC, dan teknik MIMO) untuk memaksimalkan kecepatan data dan ketahanan tautan ke setiap radio lain yang berkomunikasi dengannya.Radio tertentu dapat berkomunikasi dengan radio lain yang dekat dengan menggunakan kecepatan data lebih dari 50 Mbps, sementara menggunakan kecepatan hanya 2 Mbps untuk menyediakan tautan yang kuat ke radio yang lebih jauh.Ini adalah kecepatan burst paket, di mana menggunakan burst 50Mbps sangat berguna bahkan untuk aliran data dengan kecepatan yang jauh lebih rendah karena meninggalkan saluran airtime gratis untuk node lain dalam jaringan untuk digunakan.Memiliki potensi laju ledakan data yang tinggi adalah penting karena semakin sedikit airtime yang dikonsumsi untuk tautan yang lebih pendek, semakin banyak airtime yang tersisa untuk menggunakan modulasi dan pengkodean yang lebih lambat dan jauh lebih kuat pada tautan yang jauh.

Perutean Adaptifadalah mekanisme untuk menentukan jalur relai potensial mana yang digunakan ketika aliran data perlu dikirim di antara sepasang radio tertentu.Itu perlu mendukung fungsi penyembuhan diri yang terbentuk sendiri dengan beradaptasi secara dinamis untuk menggunakan semua radio yang ada sebagai relai potensial dan tahan terhadap hilangnya radio relai.Ini juga harus bekerja bersama dengan adaptasi tautan karena menentukan rute optimal untuk aliran data memerlukan pertimbangan data lain yang mengalir melalui jaringan, serta kapasitas dinamis setiap tautan dalam jaringan.Masalah ini rumit dan mengharuskan semua radio untuk berbagi informasi tentang lalu lintas data yang mengalir melaluinya dan kapasitas tautan dari masing-masing ke node tetangga lainnya.Berbagi informasi ini harus dilakukan dengan cara yang cerdas sehingga tidak menghabiskan terlalu banyak throughput jaringan yang tersedia.

Jaringan IP Transparanberarti bahwa sejumlah komputer standar, kamera video IP atau perangkat lain dapat dihubungkan ke masing-masing radio seluler dan berkomunikasi melalui jaringan mesh seolah-olah semua perangkat berada di satu kantor dengan Ethernet kabel.Ada beberapa cara yang berbeda ini dapat dicapai dalam MANET.Untuk mengaktifkan fleksibilitas dan kemudahan penggunaan paling banyak, pilihan terbaik adalah membuat seluruh jaringan MANET tampak seolah-olah itu adalah sakelar jaringan Layer 2 tunggal.Ini berarti bahwa tanpa konfigurasi ulang alamat IP atau pengaturan lainnya, sekelompok perangkat berbasis IP yang bekerja bersama pada sakelar Ethernet sederhana dapat dihubungkan ke radio MANET dan melanjutkan operasi dengan kebebasan mobilitas nirkabel yang baru.

Lalu Lintas Multicastmenghadirkan serangkaian tantangan unik untuk sistem MANET.Dukungan multicast yang diimplementasikan dalam sakelar Layer 2 kabel dasar adalah untuk mereplikasi paket multicast yang masuk ke satu port di semua port lainnya.Misalnya, jika kamera video IP terhubung ke satu port, ia akan mengirim videonya menggunakan paket yang ditandai sebagai multicast.Kemudian komputer yang terhubung ke salah satu port lain dari sakelar dapat memanfaatkan aliran video nirkabel.Metode sederhana ini ternyata tidak bekerja dengan baik dalam jaringan nirkabel yang bertindak sebagai sakelar Layer 2 karena banyak perangkat dalam jaringan mungkin tidak perlu melihat multicast tertentu, dan secara membabi buta mengirimkan multicast ke semua perangkat sehingga menghambat throughput terbatas dari jaringan nirkabel yang tidak perlu.Sistem MANET yang lebih maju memungkinkan pengoptimalan manual dan/atau otomatis, membatasi transmisi multicast hanya ke perangkat yang memerlukan aliran multicast tertentu.

Jaringan Multi-saluranadalah kemampuan canggih dari beberapa sistem MANET yang memungkinkan jaringan untuk memanfaatkan beberapa saluran RF atau bahkan beberapa pita frekuensi dalam jaringan sambil tetap menyediakan fungsionalitas plug and play dari satu sakelar Layer 2.Contoh sederhana dari kegunaan ini mungkin skenario di mana tentara memiliki radio yang beroperasi pada satu frekuensi sementara kendaraan memiliki radio yang tidak hanya beroperasi pada frekuensi itu tetapi juga pada pita yang berbeda.Pita tambahan ini mungkin dengan daya yang lebih tinggi atau antena gain yang lebih tinggi untuk memberikan lapisan "tulang punggung" berkecepatan tinggi di antara kendaraan.Perangkat radio prajurit mana pun dapat berkomunikasi dengan radio prajurit lainnya melalui udara, tetapi lapisan sekunder pada frekuensi yang berbeda dapat mengurangi kemacetan pada frekuensi prajurit dan meningkatkan area yang dicakup oleh jaringan.
Semua kemampuan jaringan MANET ini digabungkan untuk menyediakan konektivitas berkecepatan tinggi yang kuat serupa dengan apa yang ditawarkan oleh jaringan 3G/4G yang canggih, tetapi dalam skenario operasional kritis misi di mana infrastruktur nirkabel permanen tidak tersedia.